LOS (Line of Sight) Survey di ibaratkan sebagai jarak pandang antara mata dengan objek
yang dilihatnya. Survey MW (Microwave) atau TRM (Transmission)
dilakukan untuk menghindari penghalang (Obstacle) dari sebuah lintasan
sinyal dan menentukan apakah perangkat yang digunakan sesuai dengan yang
dipersyaratkan. Dapat juga di definisikan sebagai aktivitas untuk memverifikasi
kelayakan suatu jaringan telekomunikasi dengan tujuan menemukan titik spesifikasi
pelanggan, tetapi juga mengoptimalkan cakupan dan meminimalkan biaya yang di
keluarkan.
Sebelum perencanaan link, antenna
dan seterusnya kita harus melakukan aktivitas ini untuk memprediksi bagaimana
kita dapat menempatkan ketinggian antenna dari hambatan yang terlihat. Sebelum
melakukan aktivitas ini dan untuk meminimalisir kesalahan biasanya team survey
berangkat ke lokasi akan diberikan data berupa koordinat titik nominal untuk NE
(Near end) dan FE (Far end) nya dari dari pemberi pekerjaan (Operator
atau Vendor).
Persiapan LOS survey
Mempelajari map study. Sebelum melakukan survey, lebih baik kita mempelajari peta
telebih dahulu untuk mengetahui seberapa jauh lokasi, letak daerah sebagai
acuan dalam mengambil arah mana yang tercepat untuk sampai ke lokasi
tujuan. Sebagai alat bantu kita bisa menggunakan map atau study map. Setelah
itu, periksa peta topografhic. Dari situ kita bisa menganalisa medan seperti
gedung, sutet , pohon, gunung, lembah, bukit dan sebagainya. Sebagai alat bantu
kita dapat menggunakan Global Mapper atau Google Earth.
Topology. Periksa kapasitas cross connect link pada existing site.
Persiapan tersebut dibutuhkan untuk mengusulkan beberapa FE yang tersedia. Jika
kapasitas penuh maka FE tidak dapat diajukan, kemudian periksa FE yang lainya
untuk memastikan masih tersedianya kapasitas. Periksa perangkat atau equipment
dalam, apakah masah ada tempat untuk penambahan link tersebut.
Pilih beberapa site yang sudah ada sebagai FE dengan topografi, lokasi, dan
link terdekat yang menjadi hub site. Akan lebih baik jika kita
mensi mulasikan link dengan software (Pathloss) dengan mempertimbangkan
ketinggian tower dan ketinggian antenna yang akan di pasang.
Pelaksanakan LOS survey
Tools yang digunakan. Seorang pelaksana survey di haruskan membawa (GPS,Compass,
Clinometers Meteran, Camera, Mirror, Map Layout, Binocullar, Safety belt,
Helm).
Titik koordinat. Masukkan koordinat di GPS dan biarkan perangkat menavigasi
jalan ke lokasi tujuan. Routing fitur harus diaktifkan sehingga track diplot
untuk mempelajari lokasi lebih lanjut. GPS harus dapat tersambung dengan
komputer melalui MapSource, sehingga semua informasi dari GPS dapat disimpan di
komputer juga sebaliknya. Pastikan lokasi site yang di kunjungi adalah benar,
untuk menghindari terjadinya kesalahan usahakan datangi terlebih dahulu FE nya
dan tandakan bidang tertinggi yang terdekat dari site FE tersebut.
Pengambilan gambar. Yang pertama dilakukan adalah pengambilan panorama,
umumnya per 30 derajat dimulai dari 0 derajat sampai dengan 360 derajat.
Pengambilan gambar harus 30 persen langit dan 70 persen bumi, bila new site
naikilah bidang yang tinggi seperti pohon, gedung atau yang lainnya, carilah
bidang yang terdekat dari titik koordinat. Kedua adalah pengambilan gambar dari
NE ke FE atau sebaliknya, lakukan pengambilan dengan cara pembesaran, setengah,
dan kecil, untuk memastikan adanya halangan atau tidak. Ketiga adalah
pengambilan gambar untuk kondisi site, seperti lokasi site, akses jalan,
menara, perangkat, power, KWH dan trafo PLN terdekat.
Penentuan ketinggian. Pada existing site carilah posisi yang tersedia pada
menara. Gambar kaki menara sangat diperlukan sebagai bahan analisa untuk
pemasangan antenna MW sehingga kita dapat memprediksi sisi mana pada kaki
menara yang masih ada tempat. Pada new site kita harus dapat memprediksi
pada ketinggian berapa antenna tersebut akan dipasang, juga harus dapat
memastikan tidak terjadi halangan ke sisi FE.
Pemetaan dengan gambar. Melakukan sketsa gambar lokasi site (site layout),
lokasi peletakan perangkat dengan mengukur dimensi dari perangkat guna
memastikan masih ada tempat kosong untuk penambahan perangkat baru. Sketsa
gambar untuk (antenna layout) digunakan sebagai data pada saat ini dan
yang akan datang. Kita harus memeriksa ketinggian, ukuran dan jenis antenna
yang terpasang pada kaki menara. Untuk memudahkan penggambaran, berikan nama
atau kode pada setiap kaki menara. Cara menentukan nya, yang pertama adalah
milihat compass sisi arah utara, kaki menara yang memiliki nilai terkecil
adalah kaki yang pertama dan untuk penentuan selanjutnya hanya dengan
menyesuaikan kaki menara yang lain searah dengan jarum jam.
Tracking. Setelah posisi NE dan FE telah dikonfirmasi. Sekarang kita
melacak di sepanjang jalan dari NE ke FE. Idealnya, kita harus mengikuti link
pada garis lurus, untuk mengetahui jika ada halangan seperti gedung, menara,
pohon, dan lainnya dengan mencari referensi ketinggian dari bidang tersebut.
Namun kendala ke daera berbukit yang tidak dapat dikunjuni. Kita
hanya menandai hambatan sepanjang jalur link dari tempat lain. Seiring
pelacakan, kita melihat kondisi jalan apakah pemukiman, pertokoan, perbukitan,
perkantoran, pasar, pegunungan atau yang lainnya. Lihatlah dan ambil data
di sepanjang jalur link untuk perhitungan penggunaan perangkat MW.
Laporan akhir (Reporting)
Reporting. Merupakan pembuatan sebuah laporan dari hasil survey yang
selanjutnya dilakukan untuk proses DRM (design review meeting) sebagai
proses akhir untuk melakukan pembahasan mengenai hasil survey lapangan bersama
pemberi pekerjaan (vendor atau operator). Untuk contoh reporting LOS
survey bisa download disini
sebuah report yang pernah saya kerjakan.
0 komentar:
Posting Komentar